Wisata Gunung Menumbing di Bangka Belitung

Mengenal Tempat Wisata Gunung Menumbing di Bangka Belitung

Paket wisata Belitung membantu para wisatawan dalam menjelajahi pariwisata di Pulau Bangka Belitung. Tidak terkecuali dengan objek wisata bersejarah Gunung Menumbing yang menyimpan banyak cerita dari kisah masa lalu.

Gunung Menumbing berlokasi di Kecamatan Mentok arah Barat Laut Pulau Bangka, sejauh 30 km jika ditempuh dari kotanya. Pada puncak bukitnya terdapat wisma atau disebut dengan Pesanggerahan Menumbing. 

Bangunan yang didirikan pada saat Indonesia dijajah Belanda tahun 1928-1933. Lokasi yang menjadi wisata sejarah dari pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta ini menjadi objek menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. 

Anda dapat memesan Paket Belitung Tour 3D2N untuk datang ke lokasi bersejarah ini. Tidak hanya menyediakan wisata sejarah yang menjadi ikonik destinasi ini, namun juga memiliki wisata alam menyejukkan, tahun 1928-1933. 

Saksi Bisu Gunung Menumbing Usai Agresi Belanda Dua

Wisma Menumbing pada kamar 102 menjadi saksi bisu dari pengasingan para pejuang Indonesia. Tokoh yang diasingkan yaitu Ir. Soekarno, Mr. Ag. Pringgodigdo, Mr. Assa’at, Muhammad Hatta, dan Komodor Suryadarma. 

Agresi Belanda kedua tahun 1948-1949 menjadi waktu pengasingan dari para pemimpin di pesanggrahan tersebut. Saat gelombang ketiga dimulai, bulan Februari 1949, Agus Salim dan Bung Karno diasingkan ke Wisma Ranggam.

Pemisahan antara Bung Hatta dan Bung Karno oleh Belanda karena ditakutkan akan ada gerakan baru jika keduanya disatukan. Sehingga hal ini merugikan pihak Belanda hingga akhirnya memisahkan mereka.

Pemerintah Belanda menguasai Bangka Belitung waktu itu. Penjagaan yang ketat dengan kawat berduri bagaikan tawanan perang. K.Z. Abidin menjadi kepala pemerintah setelah ditunjuk oleh Belanda.

Kilas Balik Berwisata Sejarah dan Keindahan Lokasinya

K.Z. Abidin menjelaskan alasannya mengenai kerja samanya dengan Belanda kepada para pemimpin yang diasingkan. Ia mulai meluncurkan aksinya dengan menyelundupkan mesin tik, kertas tik, dan juru tiknya di Menumbing.

Hingga berakhir pada bulan Juli 1949, setelah para pemimpin kembali ke Yogyakarta. Bangka Belitung masih dikuasi oleh Belanda. Kilas balik dari peristiwa sejarah tersebut menjadikan gunung menumbing layak untuk dikunjungi.

Rangkaian peristiwa sejarah dari pengasingan para pahlawan Indonesia memberikan wawasan lebih kepada wisatawan saat berkunjung. Bangunan Menumbing yang dikelilingi oleh taman menambah kecantikan dari lokasi itu.

Beberapa pepohonan yang terletak di sana memberikan keasrian dan kesejukan bagi para pengunjung. Kamar tidur dan fasilitasnya sampai saat ini masih terawat serta dijaga dengan baik agar tidak rusak.

Ternyata berwisata sejarah di Pulau Belitung mendapatkan banyak manfaat yang bisa diperoleh. Terkenal dengan kejernihan dan kebersihan perairannya belum cukup membuktikan banyaknya destinasi di sana.

Masih banyak destinasi lainnya yang dimiliki oleh pulau indah ini. Jadi bagi Anda yang ingin datang berwisata sejarah maupun wisata lainnya. Anda bisa menggunakan Paket Wisata Belitung untuk memudahkan persiapan keberangkatannya. 

Keyword : Paket wisata Belitung , paket wisata Belitung 3D2N

Deskripsi : Berwisata sejarah dengan menggunakan paket wisata Belitung di Gunung Menumbing sebagai saksi bisu dari peristiwa pengasingan pemimpin Indonesia.