Selama masa pandemi COVID-19 di semua dunia, banyak orang yang terpaksa kudu mobilisasi segala aktivitasnya berasal dari rumah yang secara tak segera sudah menambah kuantitas komunitas game. Bahkan lebih dari satu judul game berhasil memecahkan rekor kuantitas pemain terbanyak sepanjang sejarah atau melampaui raihan game lain.
Game Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) merupakan salah satunya. Dalam lebih dari satu bulan terakhir, game FPS ini lagi mempertajam rekor kuantitas pemain mereka setiap bulannya. Bahkan, peningkatannya terlampau signifikan.
Menurut blog resmi mereka pada awal Mei 2020, CS: GO sudah berhasil raih rekor tertinggi dalam hal kuantitas pemain sebanyak 26,2 juta orang pada April 2020 atau meningkat sekitar 30% unique user kecuali dibandingkan pada Maret lalu.
Jumlah ini konsisten meningkat, meski di saat yang bersamaan tengah datang game FPS baru garapan Riot Games, Valorant, yang digadang-gadang bakal jadi rival dan menyedot banyak pemain CS: GO untuk pindah.
Hal ini tidak terjadi sepanjang Valorant merilis closed beta. Namun sejak game ini dirilis secara penuh dan world , tren penurunan kuantitas pemain terjadi di CS: GO.
Angka-angka tunjukkan bahwa kuantitas kebanyakan pemain CS: GO sudah menurun secara dramatis berasal dari 857.604 pada April 2020 jadi 768.795 pada Mei 2020. Perbedaannya nyaris 100.000 pemain dan itu pun terjadi hanya tidak cukup berasal dari satu bulan.
Meski angkanya cukup dramatis, insiden itu tidak mengejutkan. Dengan semua janji yang sudah berikan oleh Valorant dan segala semua fitur yang disematkan ke dalam permainan sebelum saat dirilis, mereka berhasil menggandeng banyak pemain CS: GO ke beralih memainkan game mereka.
Dua fitur utama yang tidak dimiliki CS: GO meski tersedia keinginan yang terlampau tinggi berasal dari pecinta adalah server 128-tick dan mesin anti-cheat yang lebih baik. Valorant menjanjikan ke dua hal ini sebelum saat menghadirkan closed beta dan segera memperoleh banyak atensi berasal dari komunitas game di semua dunia.
Selain itu, Riot Games terhitung sudah meyakinkan bahwa Valorant bisa dimainkan secara nyaman di “PC yang sudah berusia 10 tahun”. Hal ini tambah menambah popularitasnya di kalangan gamer yang tidak inginkan berinvestasi besar-besaran pada rig.
Fase closed beta Valorant pun terbilang terlampau sukses. Mereka berhasil merangkul banyak pemain bersama kebanyakan harian sebesar 3.000.000 orang. Di sisi lain, CS: GO hanya mempunyai 1,2 juta pemain setiap harinya.