Perusahaan besar mewajibkan Karyawannya Untuk Vaksinasi
Forum Media Informasi – Intel dikabarkan sudah memberi tahu karyawannya kalau siapa juga yang senantiasa tidak divaksinasi butuh memperoleh vaksin COVID- 19 ataupun mengajukan pengecualian saat sebelum 4 Januari. Bila tidak, mereka mendapati cuti yang tidak dibayar.
Dalam memo tanggal 7 Desember yang didapat oleh kedua pengumuman, atasan Intel HR Christy Pambianchi berkata pekerja yang tidak divaksinasi perlu mencari pengecualian ataupun memperoleh pengecekan mingguan, apalagi bila mereka bertugas dari rumah.
Ia pula dilaporkan memberi tahu pegawai kalau industri hendak meninjau pengecualian medis serta agamma sampai 15 Maret tahun depan. Industri awal mulanya memutuskan batasan waktu vaksin 4 Januari bulan kemudian, namun tidak memastikan apa yang bakal terjadi pada pegawai yang tidak divaksinasi bila mereka tidak mematuhinya.
Bila pengecualian pegawai tidak diserahkan, mereka bakal dikasihkan cuti yang tidak dibayar paling tidak sepanjang 3 bulan mulai bertepatan pada 4 April serta tidak bakal diberhentikan, serupa yang dikabarkan Pambiachi. Beliau pula melaporkan kalau Intel bakal senantiasa membagikan bantuan kesehatan untuk mereka yang cuti.
Persyaratan vaksin Intel diberlakukan buat menuruti amanat vaksin pemimpin negara Joe Biden buat industri dengan lebih dari 100 pegawai. Tetapi, majelis hukum federal sedang memperdebatkan apakah amanat besar semacam ini konstitusional.
” Kita memantau dengan teliti area hukum serta berkeinginan bakal memerlukan durasi buat permasalahan di Georgia, dan permasalahan seragam yang lain, buat dituntaskan seluruhnya,” ujar pihak Intel dalam suatu statment yang didapat The Oregonian.
Google pula mulai menangani pegawai yang tidak divaksinasi, serta dikabarkan menyatakan kalau mereka hendak ditempatkan pada kelepasan administratif 30 hari bila mereka kandas memperoleh vaksinasi ataupun mengajukan pengecualian pada 13 Januari.
Bila mereka sedang belum divaksinasi sehabis 30 hari lalu, mereka bisa dikenakan kelepasan yang tidak dibayar serta apalagi pemutusan ikatan kegiatan, tidak semacam di Intel.
Facebook serta Microsoft pula menetapkan mandat vaksin yang mewajibkan pegawai divaksinasi saat sebelum kantor mereka dibuka kembali, yang sudah ditunda sampai 2022 buat kedua industri.
Apple belum berjalan sepanjang rekan- rekan teknologi besarnya; itu belum memutuskan amanat vaksin. Tetapi, Apple sedang mewajibkan pegawai buat melaksanakan uji COVID dengan cara teratur.
Semoga informasi ini bermanfaat