Pengertian, Niat, dan Tata Cara Sholat Istikharah  

Tata Cara, Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaan Salat Istikharah

Selain sholat wajib yang lima waktu, kita juga sebagai umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sholat sunnah. Dari sekian banyak sholat sunnah, salah satunya adalah sholat istikharah.

Pengertian Sholat Istikharah

Sholat istikharah adalah sholat yang bertujuan untuk meminta petunjuk atas masalah yang sedang dihadapi. Karena yang namanya manusia itu lemah memiliki keterbatasan kemampuan dan pengetahuan sehingga membutuhkan petunjuk.

Nah, untuk mendapatkan petunjuk itu kita bisa melaksanakan sholat istikharah. Hal ini juga sangat dianjurkan oleh Rasulullah agar kita melaksanakan sholat istikharah saat membutuhkan petunjuk dari Allah subhana wa ta’ala.

Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Tidaklah rugi orang yang beristikharah, dan tidaklah menyesal orang yang bermusyawarah.” (HR. Thabrani).

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu berkata : “Rasulullah mengajarkan kepada kami cara mengerjakan sholat dalam segala urusan, sebagaimana Rasulullah mengajarkan kami Surat Al Quran.”

Rasulullah bersabda : “Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan sholat dua rakaat selain sholat fardhu, lalu berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu…”

Niat Sholat Istikharah

Yang namanya beribadah sangat tergantung pada niatnya. Begitupun juga dengan sholat istikharah. Adapun lafaz niat sholat istikharah adalah sebagai berikut :

“Usholli sunnatal istikhoorotu rok’ataini lillahi ta’aalaa.”

Artinya : “Aku berniat melaksanakan sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Istikharah

Rukun Rakaat Pertama

  1. Takbiratul Ihram
  2. Doa iftitah
  3. Membaca surat Al Fatihah
  4. Membaca surat dari Al Quran yang dihafal
  5. Ruku dengan tuma’ninah
  6. Itidal
  7. Sujud pertama
  8. Duduk diantara dua sujud
  9. Melakukan sujud kedua
  10. Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua

Rukun Rakaat Kedua

  1. Membaca surat Al Fatihah
  2. Membaca surat dari Al Quran yang dihafal
  3. Ruku dengan tuma’ninah
  4. Itidal
  5. Melakukan sujud pertama
  6. Duduk diantara dua sujud
  7. Melakukan sujud kedua
  8. Duduk tahiyat akhir
  9. Mengucapkan salam

Bacan Doa Setelah Sholat Istikharah

“Allahumma inni astakkhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal ‘aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul guyub.” Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro (…) khairul liii fii diinii wa ma’aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik liii fii hi wa in kunta ta’lamu anna haadzal amri syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amri wa ‘aajlihii fashrifhu ‘annii wasrifniii ‘anhu waqdurhu liyal khaira haitrsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi.”

Artinya : “Ya Allah, aku meminta petunjuk kebaikan-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon keputusan-Mu dengan qudrat-Mu dan aku meminta dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa sedangkan aku tidak berkuasa. Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.”

“Ya Allah, sekiranya Engkau ketahui bahwa (sebutkan pilihan yang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka takdirkanlah ia untukku, mudahkanlah ia, lalu berkahilah aku padanya.”

“Ya Allah, dan sekiranya Engkau mengetahui buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdrkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhoan dengannya.” (HR. Ahmad dan Bukhari).