Pengertian Biaya Produksi dan Unsur-unsurnya dalam Perusahaan

3 Unsur-Unsur Biaya Produksi, Penting untuk Bisnismu!

Berlaku bagi perusahaan apa pun, biaya produksi merupakan satu dari dua hal yang sangat menentukan apakah laba yang bisa didapat maksimal atau tidak. Selain itu adalah harga jual. Karena itu, perencanaan dan penetapan biaya produksi haruslah dilakukan dengan cermat. Penentuan biaya produksi akan memengaruhi mutu produk yang akan dijual. Biaya produksi yang rendah, maka cenderung akan menghasilkan produk berkualitas buruk. Alhasil, barang pun tak akan laku. Namun menetapkan biaya produksi tinggi pun bukan suatu jawaban karena produk justru akan sangat mahal sehingga tidak terjangkau. Artinya, keduanya sama-sama merugikan perusahaan. Idealnya memang produk dapat dijual murah namun dengan mutu yang juga tetap terjaga.

Perencanaan yang matang terhadap biaya produksi juga merupakan upaya agar tetap mampu bersaing dengan perusahaan lain. Baiknya memang perencanaan dilakukan sebelum segala sesuatu dieksekusi, tetapi di tengah jalan perusahaan harus mampu melakukan evaluasi. Semua itu adalah upaya agar mampu memenangkan persaingan di pasaran.  Lantas, apa itu biaya produksi dan contohnya? Apa saja unsur-unsur biaya produksi? Untuk memperjelas, yuk simak artikel artikel ini!

  • Pengertian Biaya Produksi

Melansir Investopedia, biaya produksi merupakan semua biaya langsung dan tidak langsung yang ditanggung bisnis dari pembuatan produk atau penyediaan layanan. Sebagai contoh dalam produksi mebel, biaya langsungnya adalah pembelian kayu. Sedangkan biaya tidak langsung misalnya biaya pemasaran. Biaya produksi bisnis yang berbasis produk dan jasa tentu saja berbeda. Contohnya, bisnis berbasis produk pasti mengeluarkan dana untuk membeli bahan baku sampai menjadi produk yang siap dijual, sementara bisnis berbasis jasa tidak.

Unsur-unsur Biaya Produksi

Seperti yang telah diulas di atas bahwa biaya produksi adalah mencakup biaya langsung dan tak langsung dalam proses produksi. Dilihat secara detail, biaya produksi ini dibentuk oleh tiga unsur, yakni:

  1. Biaya bahan baku langsung

Unsur pertama dari biaya produksi adalah biaya bahan baku langsung. Yang mana sebuah produk, sebelum siap dijual, adalah sepaket bahan-bahan baku yang belum diolah. Nilainya dapat jadi yang terbesar dari unsur pembentuk biaya produksi.

  1. Biaya tenaga kerja langsung

Unsur kedua dari biaya produksi yaitu biaya tenaga kerja. Saat ini belum ada satu pun produk yang murni dibuat oleh robot dan pasti masih ada pencurahan tenaga kerja manusia di dalamnya. Yang mana biaya tenaga kerja dalam proses produksi biasanya dikeluarkan dalam bentuk gaji bulanan.

  1. Biaya overhead pabrik

Unsur ketiga atau terakhir dari biaya produksi adalah biaya overhead pabrik. Pada dasarnya hal ini adalah biaya yang muncul selama produksi selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung. Beberapa contohnya yaitu biaya listrik, air, dan telepon, lalu biaya reparasi atau pemeliharaan mesin, dan penyusutan.

Dibandingkan dengan unsur pertama dan kedua, biaya overhead mungkin akan dirasa paling sulit untuk ditentukan, terlebih biaya ini sendiri ada yang konstan (jumlahnya tetap) dan variabel (berubah-ubah). Satu satu cara untuk mengatasinya adalah dengan sekadar membuat estimasi atau perkiraan. Hal tersebut jelas lebih baik ketimbang tidak sama sekali.

  • Cara Menghitung Biaya Produksi

Setelah memahami apa arti biaya, jenis dan unsure-unsur produksi, maka berikut adalah cara menghitung biaya produksi:

Bahan baku yang digunakan + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead produksi

Itulah penjelasan tentang pengertian biaya produksi, unsure-unsur produksi, hingga bagaimana cara menghitung biaya produksi.