Memulai Go-Online untuk Bisnis Pemula

Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu karena pademi yang entah kapan akan selesai,
banyak orang yang harus memutar otak agar dapur tetap bisa ngebul. Untuk para pengusaha,
bisnis offline tak bisa selamanya diandalkan, Mulai go online adalah sebuah solusi jangka
panjang yang layak dilakukan.
Hanya saja, tidak semua orang paham bagaimana untuk mulai go online. Untuk memulai go
online, bisa digambarkan seperti orang yang sedang belajar berjalan. Di awal pasti akan
mendapatkan kesulitan. Namun juga sudah lancar, jangankan berjalan, berlari pun siap.
Yang paling penting adalah keberanian untuk mencoba. Ya, meskipun ada ungkapan “buat
anak, kok coba-coba”.
Dan beruntunglah kita hidup di zaman yang serba digital. Banyak hal yang dapat dilakukan
secara daring. Hanya dari layar smartphone atau laptop. Termasuk kebutuhan untuk belanja
online.
Untuk itu, pada artikel kali ini, kami akan berbagi dengan kamu semua, tentang cara mulai go
online untuk bisnis pemula. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Apa Itu Bisnis Online?
Hayo, siapa yang sering belanja online di berbagai marketplace terkenal? Kamu pasti pernah
setidaknya sekali, membeli barang di aplikasi-aplikasi ecommerce. Dan aplikasi-aplikasi
tersebut merupakan bagian dari bisnis online.
Bisnis online adalah cara berbisnis lewat internet. Mulai dari transaksi, pemasaran, dan lain
sebagainya. Semua dilakukan menggunakan media internet.
Untuk bisa menjalankan bisnis online, caranya juga sangat mudah. Dalam bisnis online,
memiliki toko offline adalah alternatif kedua.
Ada banyak platform di internet yang bisa dijadikan sebagai pengganti lapak online.
Platform-platform tersebut seperti website, aplikasi ecommerce, dan media sosial.
Ya, kamu sedang tidak salah baca. Media sosial yang awalnya diciptakan agar penggunanya
bisa menjalin pertemanan dengan orang lain, sekarang adalah platform yang sangat powerful
untuk bisnis.
Peluang bisnis online masih sangat besar. Bagaimana tidak, jumlah pengguna internet di
Indonesia selalu meningkat setiap tahun. Saat ini, pengguna internet di Indonesia tercatat di
angka 170 juta orang. Jumlah yang sangat besar, bukan?


Cara Memulai Go Online Untuk Bisnis Pemula
Lantas, bagaimana sih, cara memulai go online untuk bisnis pemula? Seperti yang dialami
oleh Atika, karyawan sebuah perusahaan swasta di Jawa Tengah yang ingin mendapatkan
penghasilan tambahan. Ia merasa gajinya yang mepet UMR tak akan cukup, apalagi jika nanti
sudah berkeluarga.
Nah, agar kamu tidak bingung seperti Atika, berikut adalah cara memulai go online untuk bisnis
pemula:
1. Paham dengan apa yang dijual
Kadang, masalah pertama yang seringkali fatal bagi seorang pebisnis online pemula adalah
tidak paham dengan produk yang mereka jual. Padahal, pemahaman ini sangat penting dan
dapat mempengaruhi hasil bisnis yang dijalankan.
Sebagai pebisnis online, kamu wajib mengetahui apa yang akan kamu jual, bagaimana
kualitas barangnya, berapa harganya, dan masih banyak lagi lainnya.
Jika sudah mengenal dengan baik produk yang ingin dijual, langkah selanjutnya adalah
mengetahui selera pasar. Misalnya, mengenali apa yang sedang tren sekarang, barang apa
yang disukai pasar. Hal-hal inilah yang harus kamu miliki.
Kemudian, pastikan produk yang kamu jual bisa ditemukan di mana saja. Di Google, misalnya.
Ya, siapa sekarang tidak menggunakan Google untuk melakukan pencarian produk.
Kamu bisa menggunakan


. Dari sini, kamu bisa mengetahui seberapa banyak orang yang mencari barang yang kamu jual.
Namun, satu hal yang harus kamu ingat adalah, makin tinggi pencarian sebuah barang, berarti
persaingannya juga makin tinggi. Maka, langkah selanjutnya adalah melakukan riset kompetitor.
2. Melakukan Riset Kompetitor
Setelah mengenal dengan baik produk dan pasar yang akan dijalankan pada bisnis online.
Faktor penting yang harus kamu lakukan adalah mengenal siapa kompetitor bisnismu.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan riset kompetitor. Mulai dari berbagai
marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan Blibli, dan lain sebagainya.
Cari tahu sedetail mungkin tentang kelebihan dan kekurangan dari kompetitor. Sehingga, kamu
bisa menetapkan strategi untuk bersaing dengan mereka. Dalam riset di online marketplace,
amati apa yang mereka tawarkan, rating, hingga review yang didapatkan.
3. Memilih model bisnis online
Langkah persiapan memulai bisnis belum selesai. Langkah selanjutnya adalah memilih model
bisnis yang akan kamu jalankan. Model bisnis apa yang harus dijalankan agar bisa memberikan
keuntungan yang maksimal.
Misalnya, kamu memiliki ide untuk menjual pakaian remaja. Jika kamu memiliki kelebihan
modal, kamu bisa membuat website toko online dan menyetok barang di rumah.
Namun, jika modal yang kamu miliki terbatas, kamu tetap bisa membuat website, sambil
menjalankan bisnis model dropshipping.
Ini adalah sedikit studi kasus dari penentuan model bisnis online yang harus kamu tahu.
4. Membuat brand
Banyak orang yang memulai bisnis dengan asal-asalan. Seperti sembarangan dalam memilih
nama bisnis, bentuk logo, dan pelayanan yang buruk.
Padahal, hal inilah yang membuat bisnismu mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.
Mendapatkan citra yang baik di mata pelanggan.
Mari ambil contoh sepeda motor Honda. Di beberapa daerah, sebutan Honda adalah
representasi dari sepeda motor. Orang akan menyebut “naik Honda”daripada naik sepeda
motor, padahal merek motornya bukan Honda. Sangat menarik, bukan?
5. Membuat website bisnis dan media sosial
Di zaman digital, website adalah hal yang sangat penting. Apalagi untuk bisnis. Banyak
pengguna internet hari ini yang menggunakan website untuk mencari informasi tentang produk
yang sedang mereka cari dan ingin dibeli.
Tentu ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan oleh pelaku bisnis online. Membuat website
bisnis online ini sangat penting agar lebih mudah dikenal oleh para pelanggan.
Kalau kamu ingin punya website yang dapat melancarkan bisnis, kamu bisa melakukannya di
Jasa Pembuatan website IDwebhost.
Ada banyak promo diskon domain murah atau hosting yang bisa kamu dapatkan, lho.
Selain itu, sosial media juga berperan penting dalam membangun bisnis online. Sosial media
juga bisa menjadi penghubung antara penjual dan calon pembeli.


6. Melakukan pemasaran
Selanjutnya adalah melakukan pemasaran. Bagaimana pelanggan bisa mengenal bisnismu,
tertarik, dan kemudian melakukan pembelian.
Kamu bisa memasarkan bisnis lewat website dan sosial media yang telah kamu buat
sebelumnya. Bedakan antara konten promosi di website dan sosial media.
Penutup
Kalau sedang mengalami hal yang sama dengan Atika, yang bingung bagaimana cara memulai
bisnis online untuk pemula, jangan ragu untuk mulai go online.
Go online sekarang juga dengan membuat website terbaik, hanya di IDwebhost. Dapatkan
promo-promo menarik domain dan hosting murah, sehingga kamu bisa bikin website dengan
harga yang jauh lebih murah.