Lazimnya hidangan steak sebenarnya adalah daging yang sistem memasaknya bersama cara grill atau panggang. Namun sering kali tersedia pemahaman bahwa steak itu dimasak bersama cara barbecue. Padahal ke-2 tehnik ini tentu saja berbeda.
Barbecue pada dasarnya adalah tehnik memasak daging bersama mengfungsikan api tidak langsung atau melalui pengasapan kayu dan dijalankan di dalam sistem lama, sekitar 3-14 jam, atau disebut pula tehnik low plus slow.
Sedangkan steak yang selama ini dikenal, dimasak bersama api langsung dan juga saat yang singkat, mengfungsikan tehnik grill atau panggang. Rika Fardani, Marketing Manager Ersons Food di dalam acara pengenalan menu teranyar Holy Smokes Jakarta, menjelaskan hasil daging olahan barbecue dan grill tentu saja berbeda.
Daging berasal dari sistem barbecue/ Barbeque BBQ Briquette mempunyai cita rasa yang lebih kaya, yang didapat berasal dari sistem pelumuran bumbu sebelum akan dan selama pengasapan. Selain itu juga tersedia citarasa khas yang didapat berasal dari pengasapan kayu.
Seperti daging Smoky Wagyu Brisket di Holy Smokes yang mengfungsikan asap pembakaran kayu pohon apel dan salak agar membuatnya mempunyai citarasa yang benar-benar khas seperti paduan harum asap dan harum bumbu. Hal yang membedakan lainnya adalah penyusutan ukuran daging yang lumayan besar gara-gara sistem pengasapan. Rika menyebutkan jika daging sapi mampu menyusut sampai 50 persen sehabis selesai dimasak bersama tehnik barbecue.
Sedangkan pada tehnik grill, lebih mengungulkan tekstur berasal dari daging itu sendiri. Maka tak heran daging steak mampu dibuat sesuai permohonan kematangan berasal dari bleu, rare, medium rare, medium, medium well done, dan well done.
Di tehnik barbecue Anda tak mampu memesan tingkat kematangan daging gara-gara umumnya daging bakal mempunyai tekstur yang lembut gara-gara lama diasap. Sebenarnya hasil berasal dari tehnik barbecue dan tehnik grill sama lezatnya.
Tergantung selera, niat untuk memasak, atau keihklasan mengeluarkan kocek yang lebih dalam. Sebab, daging barbecue yang dimasak bersama sistem lebih panjang dan mengalami penyusutan umumnya dihargai lebih mahal ketimbang daging berasal dari sistem grill.