Untuk calon jemaah yang merencanakan untuk menunaikan ibadah Umroh atau Haji, pasti ingin ibadah yang mabrur dan khusyuk. Dan, supaya bisa jalankan ibadah Haji dan Umroh secara baik calon jemaah perlu pahami ketentuan dan larangan-larangan dalam menunaikan ibadah Umroh atau Haji.
Paket umroh atau haji yang calon jamaah ambil tentu akan menjadi sia-sia jika melanggar larangan-larangan yang ada.
Berikut pembahasan Larangan di saat ibadah Haji dan Umroh yang penting calon jemaah jauhi supaya ibadahmu menjadi mabrur.
Larangan Saat Ibadah Umroh dan Haji
Larangan untuk Jemaah Pria:
Ihram sebagai baju harus saat jalankan ibadah Umroh dan Haji, dan jemaah pria dilarang untuk memakai baju yang mempunyai jahitan (dijahit) dan mengikut lekuk badan. Ini memiliki arti calon jemaah dilarang memakai kaos atau baju dalam yang umumnya calon jemaah pakai setiap hari.
Saat ber-ihram, jemaah dilarang untuk memakai alas kaki yang tutupi mata kaki dan penutup kepala seperti topi dan semacamnya.
Larangan untuk Jemaah Wanita:
Walau jemaah wanita diharuskan kenakan baju yang tutupi aurat saat jalankan ibadah haji dan umroh, pemakaian sarung tangan atau apa saja yang tutupi telapak tangan dilarang.
Selainnya jangan memakai sarung tangan, jemaah wanita dianjurkan tidak untuk tutupi sisi muka hingga pemakaian kerudung sepanjang jalankan ibadah haji atau umroh pun tidak dibolehkan.
Larangan yang lain:
Tiap jemaah yang sudah ber-ihram dilarang memakai aroma atau minyak wangi. Tetapi, bila minyak wangi atau wewangin dipakai saat sebelum ihram masih dibolehkan. Selainnya aroma, minyak rambut dilarang untuk dipakai.
Mengambil bulu atau menggunting kuku dilarang sepanjang ber-ihram.
Dilarang mengusik dan mengincar binatang saat berihram.
Menghancurkan, memahat, menyayat, atau menggunting pohon-pohon sebagai perlakuan yang tidak dibolehkan. Jemaah pun tidak dibolehkan menghancurkan apa lagi sampai mengambil tanaman.
Jemaah dilarang melamar, menikah, dan bersaksi atas pernikahan seorang di saat ber-ihram.
Bercumbu, bermesraan, sampai lakukan jalinan suami-istri dilarang di saat ber-ihram.
Sepanjang melaksanakan ibadah Haji atau Umroh, semua jemaah dianjurkan untuk manjaga bicara dan menghindar menyampaikan kalimat kasar, kotor, cercaan sampai berkelahi dengan jemaah atau seseorang.
Itu beberapa ketentuan dan larangan di saat menunaikan ibadah Umroh atau Haji yang perlu calon jemaah patuhi supaya ibadah bisa berjalan baik dan mabrur. Disamping itu, penyiapan ibadah yang bagus sebagai kunci ibadah Umroh atau Haji bisa berjalan dengan baik . Maka, yakinkan seluruh keperluan peralatan ibadah yang calon jemaah punyai telah ada.
Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi pembaca sekalian, dan artikel selanjutnya akan kami bahas tentang cara memilih paket umroh yang sesuai untuk anda.