Keuntungan Menabung dengan Berinvestasi di Bank

Menabung adalah bagian dari rencana keuangan untuk memenuhi kebutuhan keuangan di masa depan. Saat masih anak-anak, orang tua melatihnya agar bisa menyelamatkan nyawa dengan sama mudahnya. Dulu kami menggunakan celengan sebagai media untuk menyimpan uang. Sekarang penggunaan celengan saya sudah lama menurun seiring dengan maraknya penggunaan fasilitas bank untuk menabung.

Baca juga yuk mengenai microsoft word pada tautan tersebut.

Seiring berjalannya waktu, bank terus meningkatkan layanannya dengan melakukan inovasi produk dan fiturnya. Pelayanan yang lebih baik ini tentunya akan semakin memudahkan dalam menjalankan aktivitas keuangan, termasuk menabung di bank.

Kini, nasabah yang menabung di bank tidak hanya menikmati fasilitas ATM, tetapi juga menikmati fasilitas SMS banking, mobile banking, dan internet banking. Semakin ingin orang menabung dananya membuat bank saingan memberikan layanan terbaik.

Masyarakat juga sudah mulai pintar-pintar memilih bank dengan membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing bank. Dengan begitu, masyarakat bisa memilih layanan perbankan berdasarkan kebutuhannya daripada tren.

Ada beberapa keuntungan menabung dengan berinvestasi di bank. Di bawah ini adalah delapan keuntungan menabung di bank.

1. Keuntungan Bunga dan Bagi Hasil

Meskipun suku bunga bukan merupakan pertimbangan utama bagi sebagian besar nasabah, namun tetap berdampak pada dana yang disimpan. Memang untung yang didapat dari bunga tidak besar. Namun, jika Anda menghemat banyak waktu dan dana yang Anda tabung dari waktu ke waktu meningkat, bunga tabungan akan sangat bermanfaat.

Orang yang ingin menerapkan prinsip Islam, termasuk toko, tidak perlu bingung lagi. Karena beberapa bank sekarang membuat bank syariah. Untuk memberikan keuntungan, bank syariah menggunakan sistem deviden, menggantikan sistem bunga. Sistem terbuka sesuai aturan syariah yang berlaku.

2. Keamanan

Keamanan merupakan faktor penting untuk menabung di bank. Bank memiliki sistem pengamanan berlapis, baik fisik maupun non fisik. Secara non fisik, untuk menjamin keamanan uang, bank bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ketika ada masalah yang berdampak negatif pada bank, uang nasabah tetap bisa diambil karena ditanggung oleh LPS.

3. Kebebasan dalam Bertransaksi

Semua bank menawarkan fitur lengkap kepada pelanggannya. Selain menabung, Anda berkesempatan untuk melakukan transaksi finansial. Fitur transaksi tersebut biasanya mencakup berbagai hal, seperti transfer dan penarikan transaksi melalui ATM, SMS Banking, atau internet banking. Adanya fitur tersebut memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk bertransaksi dalam waktu 24 jam. Pelanggan juga bebas melakukan transaksi.

4. Lebih Praktis dan Simpel

Menabung di bank lebih praktis dan mudah. Anda hanya perlu merencanakan keuangan dengan melihat detail buku tabungan yang disediakan oleh bank. Dengan kata lain, buku tabungan dapat dianggap sebagai laporan keuangan Anda.

Melalui buku tabungan, Anda dapat mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar. Fasilitas setoran tunai yang terdapat di mesin ATM membuat transaksi keuangan menjadi lebih praktis. Anda juga tidak perlu repot ke bank hanya untuk melakukan deposit.

5. Kesempatan Mendapatkan Hadiah

Menabung di bank memang mengasyikkan karena bank akan memberikan hadiah kepada nasabahnya. Pada dasarnya, hadiah ini tidak diberikan kepada semua pelanggan. Hadiah diberikan kepada lotere. Meski demikian, undian berhadiah menarik banyak orang.

Pasalnya, hadiah yang ditawarkan bisa berupa miliaran atau mobil mewah. Semakin rajin Anda menabung, semakin banyak peluang yang Anda miliki untuk memenangkan hadiah.

6. Dapat Mengelola Keuangan dengan Lebih Terencana

Salah satu tujuan menabung adalah agar kita dapat mengelola uang kita dengan lebih efisien. Dengan menaruh uang di bank, terutama dengan memilih produk tabungan jangka panjang, perencanaan keuangan bisa lebih terarah dan konsisten. Anda otomatis menjadi disiplin dalam melakukan perencanaan keuangan.

7. Pilihan Investasi yang Terbilang Aman

Tabungan juga dapat dijadikan sebagai pilihan investasi walaupun hasilnya tidak lebih dari pilihan investasi lainnya. Ada banyak pilihan investasi yang lebih menjanjikan daripada menabung, seperti investasi di saham, obligasi, atau reksa dana. Namun, tetap aman dalam berinvestasi karena risikonya lebih kecil daripada opsi investasi lainnya.

8. Mudah Diambil untuk Kebutuhan Mendesak

Dengan kebebasan bertransaksi yang diberikan, tabungan dapat dilakukan kapan saja. Kecuali jika Anda memilih tabungan jangka panjang. Jika Anda tiba-tiba membutuhkan dana, tabungan Anda bisa dihitung. Anda juga tidak akan menemui masalah selama penarikan.

Inilah Kekurangan Menabung di Bank

Terlepas dari segala kemudahan atau keuntungan yang ditawarkan, menabung di bank juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Tidak Gratis

Pada dasarnya menabung di bank ibarat menitipkan uang ke bank sebagai lembaga terpercaya. Tentu menabung di bank pada umumnya tidak gratis. Anda harus membayar biaya administrasi bulanan yang langsung dipotong dari dana yang Anda simpan. Namun, jika Anda menggunakan tipe Simpan Saya, Anda tidak akan dikenakan biaya. Namun masih ada biaya, seperti biaya pasif, biaya penutupan rekening, dan biaya transaksi pendebetan.

2. Tabungan Sulit Bekembang

Berbeda dengan investasi, jika Anda berinvestasi di bank, uang Anda tidak hanya meningkat dalam bentuk bunga atau keuntungan. Keuntungan yang Anda peroleh tidak bulanan. Mungkin saja tabungan tersebut benar-benar akan memberikan manfaat yang diinginkan. Namun, Anda harus menghemat banyak uang, misalnya Rp 700 juta.

3. Bunga Kecil

Tidak ada satu bank pun yang memberikan suku bunga tabungan. Tingkat bunga rata-rata untuk tabungan biasa adalah sekitar 1%. Manfaat yang didapat dari suku bunga rata-rata ini tentu tidak bisa dibicarakan. Oleh karena itu, tidak tepat menyimpan di bank untuk keuntungan tinggi.

Jika menginginkan imbal hasil yang tinggi, Anda dapat menempatkan dana pada saham atau obligasi. Namun, risiko yang terlibat juga besar jika Anda tidak mendapat untung di kemudian hari.

Selain kedua opsi investasi tersebut, terdapat opsi aman dengan suku bunga yang wajar. Tabungan jangka panjang memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa hingga 7%. Sedangkan untuk keamanan, jika ada masalah dana Anda tetap akan dikembalikan dengan jaminan dari LPS.

4. Adanya Limit Transaksi

Sekalipun Anda bebas bertransaksi, ternyata ada batasan yang diberlakukan oleh pihak bank. Misalnya, ada saldo minimum yang harus tersedia di akun agar Anda tidak bisa menarik semua dana. Atau batasi penarikan tunai di ATM hingga maksimal Rp 5.000.000 per hari.

Menabung di Bank Tetap Lebih Baik

Terlepas dari kelebihan yang telah dijelaskan di atas, termasuk kekurangan yang ada, menabung di bank masih lebih baik daripada menabung banyak uang di rumah. Cukup bayar biaya administrasi, dana Anda dijamin aman.

Bahkan jika krisis melanda, dana Anda akan tetap ada di tangan Anda. Bayangkan dana Anda disimpan di rumah. Jika rumah Anda terbakar, tentunya uang yang Anda tabung akan hilang saat rumah Anda terbakar.

Atau bagaimana jika terjadi banjir? Uang yang Anda hemat bisa dicelupkan ke dalam air kemudian dihancurkan atau dibanjiri. Oleh karena itu, segera simpan dana di bank untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diharapkan.

Cari info seputar m-bca bagi kamu yang ingin membaca sebuah tips perbankan.